NasionalOlah Raga

Final Soekarno Cup 2023 Akan Diwarnai Rekor MURI Menggiring 10 Ribu Bola

0

JabarKapayun.com, BOGOR – Dalam rangka mensukseskan final turnamen bertajuk Soekarno Cup 2023 Liga Kampung, pada Jumat 3 November 2023 besok, Kader PDI Perjuangan mendapat tugas memobilisasi menjaga kondusifitas ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya acara.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H. R. Bayu Syahjohan, di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kami (2/11/2023).

“Menindaklanjuti kesepakatan hasil rapat koordinasi pada tanggal 27 Oktober 2023, sebagaimana arahan Sekjen DPP PDI Perjuangan, kami memiliki tanggung jawab atas suksesnya mobilisasi masa penonton final sepakbola Seokarno Cup Liga Kampung yang akan dilaksanakan Jumat 3 November 2023, besok di Stadion Utama GBK,” jelas Bayu.

Bayu menjelaskan, total kebutuhan massa penonton untuk mengisi tribun bawah sebanyak 23.000 penonton.

Sementara open gate stadion dimulai pukul 14.00 WIB khusus Zona Kuning (pintu 11-12) diperuntukan bagi 10.000 penonton yang akan mendapatkan bola untuk memecahkan Rekor Muri Mendrible Bola terbanyak.

“Gate Zona Kuning akan ditutup ketika kuota 10.000 penonton terpenuhi, dan penonton lainnya diarahkan memasuki stadion utama melalui pintu 10-9-8-7-6-5 dan pintu-4,” jelasnya.

Ia menuturkan, DPC dan Sayap Partai wajib membuat koordinator lapangan dari tiap-tiap jumlah penonton yang dimobilisasi untuk menjaga kondusifitas ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya acara.

“Untuk dresscode, kita mengenakan corak merah-putih tanpa ada logo dan atribut partai. Adapun Tim Kordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Kabupaten Bogor akan berangkat menggunakan 50 bus dan dari DPC sebanyak 20 bus,” kata Bayu.

Gali Potensi Anak Muda

Lebih lanjut, Bayu menjelaskan, Soekarno Cup Liga Kampung fokus pada pesepakbola kelompok usia 17. Sebab menurutnya, stok pemain pada rentang usia 15-17 masih relatif minim.

BACA JUGA :  Jonny Sirait Ajak Maknai Natal untuk Perkokoh Persatuan dan Kesatuan

“Selama 10 tahun terakhir ini kita melihat dunia persepakbolaan kita sudah sangat jauh lebih maju. Namun, demikian bibit pesepakbola, khususnya berusia 15-17 harus mendapat dukungan penuh. Mereka ini punya potensi untuk bisa berlaga di liga profesional Indonesia maupun dunia,” ujar Bayu.

Pada Soekarno Cup 2023, tambah Bayu, akan dihelat pula hiburan serta pecah rekor Muri menggiring 10 ribu bola.

Tak hanya itu, sejumlah legenda sepak bola Indonesia juga akan menyemarakkan even tersebut, semisal Kurnia Meiga, Mursyid Efendi hingga Anang Ma’ruf.

“Beberapa tokoh akan hadir dalam final nanti, di antaranya Ibu Megawati Soekarnoputri dan pak Ganjar Pranowo,” tukas Bayu.

Meriahkan Piala Dunia U-17

Di tempat sama, Ketua TKRPP Kabupaten Bogor, Budi Sembiring mengatakan, saat ini, Soekarno Cup 2023 Liga Kampung sudah memasuki babak delapan besar dan digelar pada 1-3 November 2023.

“Babak delapan besar dan semifinal digelar di Bekasi International Soccer Field, Bekasi, Jawa Barat, pada 1 dan 2 November 2023. Sementara, babak final akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 3 November 2023 besok,” kata Budi.

Ia juga menerangkan, Soekarno Cup digelar di beberapa daerah di Indonesia untuk memeriahkan Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.

“Jadi turnamen ini tidak hanya mempertandingkan sepak bola saja. Ada juga hiburan dari berbagai macam bintang tamu dan dimeriahkan oleh legenda-legenda pesepakbola Indonesia. Selain itu, turnamen ini digelar untuk menghormati jasa Bung Karno (Presiden RI 1) dalam sepak bola,” kata Budi.

Menurut Budi, ajang ini sekaligus menjadi simbol kerakyatan karena sepak bola itu sangat erat dengan masyarakat Indonesia, sekaligus untuk menggali potensi anak kampung.

BACA JUGA :  Mengantar Pasangan Ganjar-Mahfud, Relawan ANTAR Turut Padati KPU

“Soekarno Cup ini sebagai wujud legacy Bung Karno dalam hal diplomasi antarnegara dan penentangan pada kolonialisme. Seperti yang disebut dalam otobiografinya, ada permainan di zamanku, yang anak mudanya tidak bisa menunjukkan keahliannya, salah satunya sepak bola,” jelas Budi. (Jay)

admin

Proyek Betonisasi Jalan Kabupaten Tunggilis-Bondol Belum Dipakai Sudah Patah

Previous article

SMK Negeri 1 Gunung Putri Diduga Lakukan Pungutan, Aktivis: Itu Langgar Permendikbud

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional