Pendidikan

Pelototi Rencana Belanja Whiteboard, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Sebut Itu Bukan Hal Urgen

0

JabarKapayun.com, BOGOR – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PDI Perjuangan, Robinton Sitorus mengimbau pihak sekolah lebih memprioritaskan penggunaan anggaran untuk hal yang lebih urgen atau dibutuhkan.

Hal itu diungkapkan Robinton usai mengikuti musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bogor, di aula Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (30/1/2023).

“Tadi saya menyimak sejumlah rencana pembangunan di SMPN 1 Babakan Madang. Salah satu rencana yang menurut saya kurang pas adalah adanya rencana belanja pengadaan perlengkapan di SMPN 1 Babakan Madang, yakni 1 unit wihteboard interaktif yang akan memakan dana sebesar Rp.218.700.000. Saya pikir lebih baik dana sebesar itu untuk kebutuhan lain seperti pembangunan ruang kelas baru (RKB),” ungkap Robinton.

Robinton menjelaskan, rencana pengadaan whiteboard itu mencuat atas keinginan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor. Setelah ia menanyakannya, pihak sekolah pun mengaku belum pernah mengajukan pengadaan itu.

“Maka saya minta Kadisdik Bogor agar membatalkan pengadaan whiteboard interaktif tersebut. Sebaiknya anggaran dialokasikan untuk pembangunan fisik yang sangat dibutuhkan dan sudah berulang ulang diusulkan mulai tahun 2020 tetapi tidak pernah disetujui disdik,” ungkapnya.

Musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bogor, di SMPN 1 Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (30/1/2023).

Ia mencontohkan, hal yang dibutuhkan sekolah seperti pembangunan kamar mandi dan WC Smp Babakan Madang, rehabilitasi gedung RKB di SD 02 Citaringgul, rehabilitasi SD 02 Karang Tengah, pembangunan turap di SD 01 Karang Tengah, serta pengadaan mebeler SD 04 Bojong Koneng karena sampai kini SD 04 Bojong Koneng masih meminjam meja belajar dari SD Cikeas.

Anggota dewan dari daerah pilih (dapil) 1 itu menegaskan, saat ini masih banyak kebutuhan sekolah yang lebih urgen ketimbang pengadaan wihteboard interaktif. Selain karena anggarannya cukup fantastis, Robinton menilai wihteboard interaktif  bukanlah keperluan sekolah yang paling penting.

BACA JUGA :  Peringati HUT Ke-77 PGRI, Ketua K3S Leuwiliang Ajak Guru Pulihkan Pendidikan

“Jadi saya menekankan kepada pihak disdik untuk memanfaatkan anggaran kepada hal paling penting, yang dapat menunjang keberlangsungan kegiatan belajar mengajar lebih optimal,” tegasnya.

Soroti Kemacetan

Selain itu, Robinton Sitorus juga menyoroti kemacetan yang acapkali terjadi di kawasan Persimpangan SICC Hotel Haris, terlebih saat memasuki week end, atau Sabtu dan Minggu.

“Saya punya keinginan jalur alternatif dari Jalan Desa Kadumangu lewat Desa Tangkil dan Desa Hambalang, Kecamatan Citereup tembus ke Desa Babakan Madang, Griya Alam Sentul. Persoalan kemacetan ini harus menjadi perhatian semua pihak,” ujar Robinton.

Ia juga mengatakan, Pemkab Bogor semestinya menyambut baik pesatnya perkembangan  pariwisata di Kecamatan Babakan Madang dengan cara mempersiapkan infrastruktur yang memadai sebagaimana pada saat ini setiap hari Sabtu, Minggu dan hari libur lainnya di wilayah Kecamatan Babakan Madang khususnya mulai Desa Cipambuan sampai Desa Kadumanggu selalu mengalami kemacetan.

“Apalagi dengan seringnya kegiatan atau event besar di SICC, maka saya mengusulkan supaya dibuatkan jalan alternatif yaitu jalan Palem Hill Desa Kadumanggu melewati Desa Tangkil dan Desa Hambalang (Jalur Puncak 2) tembus ke Desa Babakan Madang atau arah Perumahan Griya Alam Sentul,” tandasnya. (Firm)

admin

Meski Balihonya Dirusak, Relawan Jaro Ade Tetap Ingatkan Simpatisan Jaga Kondusifitas

Previous article

Maju di Pilkades Karang Asem Timur, Soni Priyanto Bawa Misi Kesejahteraan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pendidikan